Friday, September 28, 2018

Road to CPNS in real working life

Setelah pengumuman bahwa lulus dan disuruh bawa berkas-berkas ke K/L untuk diserahkan ke BKN. Cukup banyak yang harus diserahkan. Fotokopi dan asli ijazah dari SD sampai pendidikan terakhir. Untung punya. Terus legalisir pendidikan terakhir dari Dekan. Ternyata yang punya gw bukan, itu dari universitas. Nguruslah ke kampus lagi. Yang ternyata pas dikumpul gapapa yang dari universitas. padahal gw dah bolak-balik plus Dekannya lupa tanda tangan ijazahnya padahal transkripnya udah.
Legalisir SKCK. Balik lagi deh ke POLRES. Untungnya cuma legalisir jadi cepet karena jam 8 buka udah rame sama cpns. hahaha.
Eh surat keterangan sehatnya kurang. gw cuma bikin jasmani tapi ga rohani. Balik lagi ke RSUD. Sampe asisten dokternya bilang kenapa ga sekalian sebelumnya? Kan jadi bayar dokternya 2x. Tes bebas narkoba cukup banyak ngantri di lab karena bareng pasien sakit juga. Terus tes kejiwaan bareng pasien juga kan? You know what I mean. Temen gw masuk duluan dan diwawancara kan selain disuruh isi dan gambar, mirip psikoteslah. Setelah dia ga diwawancara lagi cuma ditanya nama dan darimana, butuh legalisir berapa. Karena berbarengan itulah merasa ga enak. Ada ibu-ibu bilang tenang aja dek nanti didalam cuma disuruh ngerjain soal kok. Eh? Hehe iya bu sambil senyum-senyum aja gw. Terus didalem barengan sama yang pake BPJS. Ga tega deh liatnya. Dia harus sendirian ke PUSKESMAS minta surat pengantar karena ga bisa langsung ke RSUD. Sedih liatnya. Ditambah ada yang keren juga duduk bareng disana. Hahahaha. Keluarga pasien juga merasa terlalu lama nunggu sehingga minta didahulukan tapi ya apa boleh buat antrian ya antrian. Kami para CPNS udah ambil nomor duluan dari pagi. Mohon maaf ya.
Nah ada satu lagi yang bikin ribet. Surat Keterangan pernah bekerja dan kontrak kerja. Surat doank yang gw punya dan kontrak kerja ga punya karena gw tinggal dikantor lama dan ga dikasih, gw juga lupa minta. Manajemen oh manajemen. Gw minta surat itu lagi juga ga bisa. Kenapa gw minta lagi? Karena gw belum klaim JAMSOSTEK atau BPJS Ketenagakerjaan. Semenjak berubah naman dan berubah no KTP ga bisa akses dan harus dateng ke kantornya dari subuh untuk dapat antrian. Masih perlu perbaikan manajemen negara ini. Dulu berpikiran dan dapat masukan untuk diklaim nanti saja kalau butuh mendadak dan sekarang malah ga bisa diklaim. Hanya berdoa semoga tergantikan dengan yang lebih baik. Jadi lebih baik secepatnya setelah resign diklaim. Jadi galau kan mau klaim apa untuk berkas BKN. Lumayan sedikit lebih cepat naik gapok tapi ga punya kontrak kerja takut sia-sia itu berkas. Atau buat gw klaim BPJS tapi pengalaman kerja jadi nol? Akhirnya ke BKN karena ditarik berkasnya sama panitia.
Pengumpulan berkas sekaligus foto ID Card dan finger print. Siapkan muka terbaik anda dan sidik jari mulus anda. Ngantri tapi ga lama banget juga. Disitu juga dikasih tau perkiraan gaji yang didapat. Gaji pokok 80%, tunjagan kinerja CPNS, tunjangan fungsional umum, uang makan. Dan turunnya setelah 3 bulan kerja. W.O.W. Kudu berhemat gw plus tetap kerja sambilan kalau begini mah.
Pemberkasan masuk akhir Desember, TMT mulai Januari dan masuk kerja Februari. Gaji dihitung dari Februari. Tips dari panitia jangan resign dulu sebelum ada pengumuman tanggal masuk.
Semua CPNS diharuskan masuk grup WA. Karena panitia ada disitu dan segala pengumuman atau pertanyaan disitu juga. Rame deh pokoknya.
Awal Februari masuk itu pra-orientasi di pusat selama seminggu. Isinya pengenalan K/L dan unitnya, Manajemen, Reformasi Birokrasi di dalamnya dan segala sesuatu di dalamnya. Disusul dengan penampilan dari CPNS tarian dan lenong. Hmm.. yasudahlah walalupun gw lupa gerakannya. Haha.. Asal jangan lupa jalan pulang aja. Cukup melelahkan dari jam 7 pagi dah standby pulang jam 8 malam. Karena setelah jam 4 sore ada latihan kesenian untuk pembukaan orientasi. Senang tapi cukup melelahkan.
Setelah seminggu diserahkan ke unit masing-masing. Dimulailah orientasi unit. Setiap unit beda orientasinya dari sistem dan penilaiannya. Selama sebulan keliling laboratorium. Kenalan dengan staff dan penghuninya. Di sela-sela orientasi kami sudah dibagi-bagi lagi masuk program STKK. Dan mulai mengenal pekerjaannya.
Siapa yang bilang jadi PNS itu santai dan ongkang2 kaki? Baru masuk udah 2 peran Engineering Staff. Belum ditambah tugas tambahan karena background lain yang kita punya. Cukup memutar otak ditambah fasilitas yang berkecukupan. Merasakan yang namanya skripsi 3 judul dalam satu waktu. Jadi ngerti ini lho alasannya diinginkan orang-orang IPK tinggi (bukan maksud sombong) dan rajin belajar. Tapi yang pasti, workflownya tidak memaksa, tidak harus lembur, bisa mengeluarkan ide tapi diskusi dulu ya dengan atasan. Happy happy aja. Enjoy enjoy aja. Seniornya bantu sekali. Tapi ini di unit gw lho yang ternyata unit lain beda suasananya. Ada yang serius tapi santai dan ada juga kerja bagai kuda. Initnya ga ada yang menganggur semua sibuk. Maka dari itu masih butuh CPNS baru.

No comments:

Post a Comment